15fUkKsZVT9yDgBv50vtln5Ad8Y63wPOAJoCaduz
Bookmark

Sejarah aliran Isshin - Ryu Karate


( Indonesia )

Shimabuku Tatsuo (岛  龙 ? ) ( 1908-1975 ) lahir September 19, 1908 di desa Gushikawa, Okinawa. Shimabuku mulai pelatihan di bawah Shinko Ganeko ( OK. Ganiku ) , paman dari pihak ibu. Ganeko kemudian dikirim Shimabuku untuk


 mempelajari karate dari Chotoku Kyan sekitar usia 23 atau 24 pada  1932. Chotoku Kyan adalah instruktur yang paling berpengaruh dan awalnya ber gaya Chan migwa Te, dengan Migwa menjadi referensi untuk julukan Chotoku Kyan. Dia juga

mempelajari karate secara pribadi dengan Chojun Miyagi di rumahnya di desa Kyan selama sekitar satu tahun yang dimulai pada tahun 1947 dan dari Choki Motobu selama kurang lebih satu tahun sekitar 1941 di Naha.


Pada tahun 1940 , ia menjadi karateka pertama yang pernah menguasai kedua Shorin - Ryu dan Goju -Ryu  Shimabuku membuka dojo pertama di desa Konbu dan mulai mengajar pada akhir 1946 setelah dipulangkan dari Kyushu. Pada tanggal 15 


Januari 1956, ia mengadakan pertemuan dan mengumumkan bahwa penamaan gaya barunya karate Isshin - ryu. siswa utamanya ialah, Eiko Kaneshi , berada di pertemuan itu dan ia bertanya Shimabuku , " Mengapa seperti nama yang lucu ? " Tatsuo menjawab, "Karena segala sesuatu dimulai dengan satu


Pada usia 50  1959 Shimabuku mulai mempelajari Kobudo, seni senjata tradisonal Okinawan. Senjata Kobudo termasuk adalah sai , bo , dan tonfa, di bawah Shinken Taira. Dia memasukkan Kobudo yang telah ia pelajari dari Kyan dan Taira ke dalam sistem Isshin - ryu .




English ) 


Shimabuku Tatsuo (岛 袋 龙 夫?) (1908-1975) was born September 19, 1908 in the village of Gushikawa, Okinawa. Shimabuku began training under Shinko Ganeko (OK. Ganiku), the maternal uncle. Ganeko then sent Shimabuku to


learned karate from Chotoku Kyan around the age of 23 or 24 in 1932. Chotoku Kyan was the most influential instructor and originally had the Chan migwa Te style, with Migwa being the reference for the Chotoku Kyan nickname. She also


studying karate privately with Chojun Miyagi at his home in the village of Kyan for about a year starting in 1947 and from Choki Motobu for about one year around 1941 in Naha.


In 1940, he became the first karateka to ever master both Shorin-Ryu and Goju-Ryu Shimabuku opened the first dojo in Konbu village and began teaching in late 1946 after being repatriated from Kyushu. On the 15th


January 1956, he held a meeting and announced that the naming of his new style karate Isshin-ryu. His main student, Eiko Kaneshi, was at the meeting and he asked Shimabuku, "Why such a funny name?" Tatsuo answered, "Because everything starts with one


At the age of 50 1959 Shimabuku began to study Kobudo, the traditional art of Okinawan weapons. The Kobudo weapons included are sai, bo, and tonfa, under Shinken Taira. He included the Kobudo he had learned from Kyan and Taira in the Isshin-ryu system.