( Indonesia )
Setiap praktek Shintaido dimulai dengan latihan pemanasan yang dirancang untuk melembutkan dan memperkuat tubuh sampai dapat bergerak
Setiap praktek Shintaido dimulai dengan latihan pemanasan yang dirancang untuk melembutkan dan memperkuat tubuh sampai dapat bergerak
secara alami, tanpa ketegangan kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat diikuti oleh periode
latihan yang lebih kuat, yang dirancang untuk membuka tubuh. Latihan-latihan seperti ini , di Shintaido , didasarkan pada teknik seni bela diri yang efektif.
Sebagian besar latihan ini dapat dilakukan sendiri , dengan mitra tunggal atau dalam kelompok mereka dapat lakukan secara dinamis, secara formal maupun perlahan.
( English )
Every Shintaido practice starts with a warm-up exercise designed to soften and strengthen the body until it can move naturally, without the tension of everyday life. This can be followed by periods of stronger training, designed to open the body. Exercises like this, in Shintaido, are based on effective martial arts techniques.
Most of these exercises can be done alone, with a single partner or in a group they can do dynamically, formally or slowly.
Sebagian besar latihan ini dapat dilakukan sendiri , dengan mitra tunggal atau dalam kelompok mereka dapat lakukan secara dinamis, secara formal maupun perlahan.
( English )
Every Shintaido practice starts with a warm-up exercise designed to soften and strengthen the body until it can move naturally, without the tension of everyday life. This can be followed by periods of stronger training, designed to open the body. Exercises like this, in Shintaido, are based on effective martial arts techniques.
Most of these exercises can be done alone, with a single partner or in a group they can do dynamically, formally or slowly.
