15fUkKsZVT9yDgBv50vtln5Ad8Y63wPOAJoCaduz
Bookmark

# Latihan Dasar Karate terbagi tiga sebagai berikut #


( Indonesia )

( 1 ) Kihon, yaitu latihan teknik –teknik dasar karate seperti tehknik memukul, menendang, menangkis dan membalas

( 2 ) .Kumite yaitu latihan tanding atau sparing

( 3 ) .Kata yaitu latihan jurus memperagakan teknik kihon & komite

Pada zaman sekarang karate jug dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah raga. Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik berkelahi sementara aliran 

olah raga lebih menumpukan teknik – teknik untuk pertandingan olah raga. Pelatihan kihon dimulai dari mempelajari pukulan, tendangan dan tangkisan. Pada tahap DAN atau sabuk 

hitam, karateka dianggap sudah menguasai seluruh Kihon dengan baik dan untuk menggunakan senjata seperti tongkat (bo) ruyung (nunchaku)

Kata

Kata secara harfiah berarti bentuk atau pola. Kata dalam karate tidak hanya merupakan latihan fisik atau aerobik biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip bertarung. Setiap kata memiliki jumlah ritme gerak dan pernapasan yang berbeda-beda. 

Dalam kata ada yang dinamakan Bunkai. Bunkai adalah aplikasi dari gerakan-gerakan kata yang dimainkan. Setiap aliran memiliki perbedaan gerak dan nama yang berbeda untuk tiap kata. Sebagai Contoh: Kata Tekki 

aliran Shotokan dikenal dengan nama Naihanchi di aliran Shito Ryu.sebagai akibatnya Bungkai (aplikasikata) tiap aliran juga berbeda.


( Kumite )

Kumite secara harfiah berarti “pertemuan tangan”. Kumite dilakukan oleh karateka tingkat lanjut (Sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang mengajarkan kumite 

pada karateka tingkat pemula (sabuk hijau) sebelum melakukan kumite bebas (jiyu kumite) praktisi memplajari kumite yang diatur(go hon kumite) atau (Yakusoku kumite) untuk kumite aliran olahraga, lebih dikenal dengan Kumite Shiai 

atau Kumite Pertandingan. Untuk aliran shotokan di Jepang, kumite hanya dilakukan oleh karateka yang sudah mencapai tingkat 

tinggi (Sabuk Hitam). Praktisi Kyokushin diperkanankan untuk melancarkan tendangan dan pukulan sekuat tenaganya ke arah lawan bertanding. Untuk aliran kombinasi seperti 

Wado Ryu, yang tekniknya terdiri atas kombinasi Karate dan Jujutsu, maka kumite dibagi 

menjadi dua macam, yaitu kumite untuk persiapan Shiai, dimana yang dilatih hanya teknik-teknik yang diperbolehkan dalam pertandingan, dan Goshinjutsu Kumite atau Kumite untuk beladiri, dimana semua teknik dipergunakan, termasuk teknik Jujutsu seperti bantingan, kuncingan dan menyerang titik vital.


( English )

( 1 ) .Kihon, which is training in basic karate techniques such as punching, kicking, parrying and retaliation
( 2 ) Kumite is sparring
( 3 ) .Said is the practice of demonstrating the techniques of kihon & committee
Nowadays karate can also be divided into 

traditional streams and sports streams. Traditional style emphasizes more on the aspects of self defense and fighting techniques while the flow of sports focuses more on techniques for sports competitions. Kihon training starts from learning punches, kicks 

and defending. In the AND stage or black belt, karateka is considered to have mastered the entire Kihon well and to use weapons such as sticks (bo) ruyung (nunchaku)
Word
The word literally means shape or pattern. The word in karate is not just an ordinary physical or aerobic exercise. But it also contains a lesson 

about fighting principles. Each word has a different amount of rhythm of movement and breathing. In a word there is what is called Bunkai. Bunkai is the application of word movements that are played. Each flow has a different motion and a different name for each 

word. For example: The word Tekki of the Shotokan school is known as Naihanchi in the Shito Ryu school. As a result, the Bungkai (application) of each school is also different.
( Kumite ).
Kumite literally means "meeting hands." Kumite is carried out by advanced karateka (blue belt or more). But now, there are dojos that teach kumite at beginner level karateka 

(green belt) before doing free kumite (jiyu kumite) practitioners learn regulated kumites (go hon kumite) or (Yakusoku kumite) for sports flow kumites, better known as Kumite Shiai or Kumite Match. For shotokan flow in Japan, kumite is only done by karateka who have reached a high level (Black Belt). Kyokushin practitioners are portrayed to launch kicks and blows as hard as they can 

towards the opponent competing. For combination flows like Wado Ryu, whose techniques consist of a combination of Karate and Jujutsu, kumites are divided into two kinds, namely kumites for Shiai preparation, where only the techniques that are allowed in 

the competition are trained, and Goshinjutsu Kumite or Kumite for martial arts, where all techniques are used, including Jujutsu techniques such as slamming, locking and attacking vital points.