15fUkKsZVT9yDgBv50vtln5Ad8Y63wPOAJoCaduz
Bookmark

#Tapak Buddha Kitab tapak/telapak Budha Kungfu#


( Indonesia )

sendiri diciptakan Sidharta Gautama di India pada masa dia belia, karena merasa tidak puas dengan kondisi sosial yang terjadi saat itu beliau bertualang mencari jawaban dari segala pertanyaan hatinya. Beliau mencari

jawaban atas pertanyaan yang lama dicari manusia, mengapa ada siklus lahir dewasa, sakit tua lalu mati. Selama beliau berkelana sampai mendapat pencerahan sejati, banyak rintangan dan hambatan yang dihadapai Sidharta

Gautama, mulai dari godaan nafsu kenikmatan, kekuasaan dan kekayaan. Setelah mencapai pencerahan barulah Sidharta memulai menciptakan kungfu Telapak Budha ini, dengan tujuan membasmi segala angkara dan berbagai jenis kejahatan yang ada di dunia ini.

Kungfu dari India yang bernuansa agama ini dikembangkan di dunia pada abad ke VI, ketika biksu suci dari Dinasti Tang di utus untuk mencari Kitab Tripitaka ke India, yang kisahnya sangat terkenal yaitu Perjalanan Menuju Barat.

Biksu Suci Dinasti Tang saat itu Tang Suan Zhang (Tong Sam Cong) melewati 81 cobaan dan rintangan spiritualitas untuk menghadap sang Budha. Dari India buksu Suci Tang berhasil membawa Kitab Suci Budha dan 8 Sutra Kung Fu Telapak Budha, 3 buah Senjata Prajurit Budha, dan upeti kepada Dinasti Tang Raya.

Sebenarnya Telapak Budha terdiri dari 9 Jurus, dan mempunyai 9 Bentuk Senjata Prajurit Budha, tetapi hanya ada 8 Jurus yang disebarkan ke daratan China karena jurus ke sembilan merupakan jurus yang hanya bisa dikuasai oleh sang Budha sendiri yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus

penghancur langit, bumi dan manusia, oleh karena itu jurus terakhir ini tidak boleh beredar luas ataupun disebarkan, maka jurus ini di segel di India Kuil Lui In She.

Kaisar Dinasti Tang Raya, Li Shi Min (Tang Tai Cong) merebut tahta lewat kekerasan (membunuh saudara dan guru) namun memerintah dengan bijak, sutra Budha di simpan di kuil dalam komplek Istana dan dijaga turun

temurun oleh para biksu suci dari kuil Huang Jie. 300 tahun kemudian setelah Dinasti Tang runtuh, kuil Huang Jie hangus dijarah dan dibakar pemberontak.

3 biksu suci menyimpan Sutra Hati Telapak Budha dan 3 buah senjata prajurit Budha saling berpencar supaya bisa menyelamatkan benda-benda suci itu.

Tapak Budha Langit (Rulai San Zhuan) lahir dari proses meditasi memperoleh Bodhi (kebangunan/kesadaran) hingga pencerahan sang Budha Sidharta Gautama, maka kung fu ini mengandung hawa murni langit, bumi, dan manusia untuk melindungi ketiga dunia dan menyelamatkan manusia dari dosa.

Kung fu Telapak Budha Langit ini mempunyai dasar tenaga dalam yang mewakili unsur keras dan lembut (langit dan bumi, matahari dan bulan), yaitu Es Hitam Menghindari Api sebenarnya dari dasar tenaga dalamnya saja sudah tampak daya tahan dari suatu bentuk kungfu.

Dengan berbekal dasar tenaga dalam yang maha dahsyat ini saja sebenarnya sudah cukup akan mengerahkan jurus apa saja, tetapi karena pada dasarnya adalah landasan untuk mengerahkan jurus Telapak Budha Langit yang

sangat keras sekaligus lembut mampu menghancurkan kejahatan tetapi juga membangun bumi. Jurus ini selaras dan tidak menimbulkan kontra dalam tubuh si pemakai kungfu ini.

Di Korea ada kungfu yang keras yaitu Es Api Penghancur Langit, tetapi kurang begitu sempurna sehingga pada tahap 7 (puncak) justru mengakibatkan gangguan pada jantung si pemilik kungfu itu.

Jurus Tapak Buddha pernah diangkat ke film yaitu Kungfu Hustle yang dibintangi oleh Stephen Chow.


( English )

Sidharta Gautama himself was created in India during his youth, because he was not satisfied with the social conditions that 

occurred at that time he ventured to find answers to all the questions of his heart. He searched the answer to a question long 

sought by humans, why is there an adult birth cycle, old illness and death. As long as he traveled until he got true enlightenment, 

many obstacles and obstacles faced by Sidharta Gautama, starting from the lure of pleasure, power and wealth. Only after attaining enlightenment did Sidharta begin 

to create this Kung Fu Buddhist martial art, with the aim of eradicating all types of evil and various types of evil that exist in this world. The religious nuance of martial arts 

from India was developed in the world in the sixth century, when holy monks from the Tang Dynasty were sent to search for the Tripitaka Book to India, the story of which is very well known, namely Journey 

to the West. The Tang Monk at that time Tang Suan Zhang (Tong Sam Cong) went through 81 trials and obstacles to spirituality to face the Buddha. From India the book of the Holy Tang succeeded in 

bringing the Buddhist Scriptures and 8 Buddhist Kung Fu Sutra, 3 Buddhist Warrior Weapons, and tribute to the Tang Dynasty Dynasty. Actually the Buddha's 

Palm consists of 9 Stance, and has 9 Forms of Buddhist Warrior Weapons, but there are only 8 Stance spread to mainland China because the ninth stance is a stance that 

can only be mastered by the Buddha himself who functions as a protector as well destroyer of heaven, earth and humans, therefore this last stance may not be 

circulated widely or spread, so this stance is sealed in India's Lui In She Temple. Emperor of the Tang Dynasty, Li Shi Min (Tang Tai Cong) seized the throne through violence (killing brothers and teachers) but 

ruled wisely, Buddhist sutras were kept in temples in the palace complex and guarded down passed down by holy monks from the Huang Jie temple. 300 years later after the Tang Dynasty collapsed, Huang Jie's temple was scorched and looted by rebels. 3 holy 

monks keep the Heart Sutra of the Buddha's Foot and 3 weapons of the Buddhist warriors scattering each other in order to save the holy objects. Sky Buddha Footprint (Rulai San Zhuan) was born from the 

process of meditating on obtaining Bodhi (awakening / awareness) until the enlightenment of the Buddha Sidharta Gautama, then this kung fu contains the pure air of heaven, earth, and humans to protect the three worlds and save people 

from sin. This Kung Fu Telapak Budha Langit has a deep power base that represents hard and soft elements (heaven and earth, sun and moon), that is Black Ice 

Avoiding Fire. Armed with the basis of this enormous almighty power is actually enough to be able to exert any stance, but because it is basically the basis for deploying the Sky Palm Buddha stance that 

very hard at the same time gently able to destroy evil but also build the earth. This style is in harmony and does not cause any contra in the body of this martial arts user. 

In Korea there is a hard kungfu that is the Fire-Destroying Ice, but it is not so perfect that at stage 7 (peak) it actually causes 

interference with the heart of the kungfu owner. The Way of the Buddha Tread was once appointed to the film, Kungfu Hustle, starring Stephen Chow.