15fUkKsZVT9yDgBv50vtln5Ad8Y63wPOAJoCaduz
Bookmark

OrganIsasi Aliran Seidokaikan Karate


( Indonesia)

Pada tahun 1980 Mr Ishii membuka berbagai dojo di universitas Jepang dan membentuk Karate Federasi pelajar  All - Japan dan Karate Federation Seidokaikan. Pada tahun 1981 Kancho Ishii membuka  kantor pusat Seidokaikan World Headquarters di Kita Ward di Osaka Jepang. Mahasiswa top Mr Ishii pada saat ini adalah Shihan Takeo Nakayama. Nakayama telah mencapai ketenaran sebagai juara  kedua dalam turnamen Kyokushin All- Jepang sewaktu  sabuk hijau .


Pada tahun 1982 Seidokaikan diadakan turnamen terbuka pertamanya All- Japan Knockdown  yang dimenangkan oleh Shihan Nakayama. Kejadian awal ini menarik lebih dari 3.500 orang ke Gimnasium Prefektur Osaka. Selama beberapa tahun ke depan turnamen Seidokaikan All- Jepang Terbuka telah menjadi idola di Jepang Barat dan pada tahun 1989 turnamen ini menarik lebih dari 8.000 penggemar dan membawa petarung dari lebih dari 20 gaya karate.


Organisasi mulai merambah ke dunia  internasional pada tahun 1983 dengan menerima tantangan dari Kung Fu Hong Kong, dan merayakan kemenangan pada pertandingan yang digelar di Stadion Ratu Elizabeth. Pada acara ini Kancho Ishii melakukan demonstrasi untuk Hong Kong Television.


Pada bulan Juni 1983 organisasi menerbitkan petunjuk teknis karate berjudul " Latihan Seido Karate". Setelah bulan pertama dari empat bagian seri video pendidikan " Praktis Seido Karate " ( yang pertama dari jenisnya di diproduksi di Jepang ) Pada tahun yang sama Kancho Ishii melakukan demonstrasi di Jepang National Television dengan Benny " Jet " Urquidez , dan pada tahun 1984 ia secara teratur muncul di televisi di Jepang untuk menunjukkan keberadaan gaya karate nya.



English ) 


In 1980 Mr Ishii opened various dojos at Japanese universities and formed the All - Japan Karate Federation of students and the Seidokaikan Karate Federation. In 1981 Kancho Ishii opened the Seidokaikan World Headquarters headquarters in Kita Ward in Osaka Japan. Mr Ishii's top student at the moment is Shihan Takeo Nakayama. Nakayama had achieved fame as the second champion in the Kyokushin All-Japan tournament during the green belt.
In 1982 Seidokaikan held its first open tournament All-Japan Knockdown which was won by Shihan Nakayama. This initial event attracted more than 3,500 people to the Osaka Prefecture Gymnasium. Over the next few years the Seidokaikan All-Japan Open tournament has become an idol in Western Japan and in 1989 the tournament attracted more than 8,000 fans and brought fighters from more than 20 karate styles.

The organization began reaching the international scene in 1983 by accepting challenges from Kung Fu in Hong Kong, and celebrating the victory at a match held at the Queen Elizabeth Stadium. At this event Kancho Ishii held a demonstration for Hong Kong Television.

In June 1983 the organization published a technical guide to karate entitled "Seido Karate Training". After the first month of the four-part "Practical Seido Karate" educational video series (the first of its kind produced in Japan) That same year Kancho Ishii held a demonstration on Japan National Television with Benny "Jet" Urquidez, and in 1984 he regularly appeared on television in Japan to show the existence of his karate style.