Diadaptasi dari seni pedang, Eiko (kemuliaan) adalah himne untuk kemuliaan petualangan manusia mengambil praktisi antara bumi dan langit, ideal dan realitas.
Jika dilakukan dengan keyakinan dapat membawa praktisi dari ' dunia kecil ' mereka dan memasukkan mereka ke dalam pusaran sensasi baru. Untuk melakukan Eiko
adalah membuka ruang di sekitar dan dalam diri sendiri, dengan itu praktisi diharapkan mampu mengembangkan rasa, waktu , konsentrasi dan memberi kesempatan untuk menjelajahi jauh melampaui batas normal manusia
( English )
Adapted from sword art, Eiko (glory) is a hymn for the glory of human adventures taking practitioners between earth and sky, ideal and reality.
If done with confidence it can bring practitioners from their 'little world' and put them in a whirlpool of new sensations. To do Eiko
is to open space around and within oneself, by which practitioners are expected to be able to develop their sense, time, concentration and provide opportunities to explore far beyond the normal limits of humans