( Indoneisa )
Sejarah mencatat bahwa Yang Luchan berlatih dengan keluarga Chen selama 18
tahun sebelum dia mulai mengajar seni di Beijing, yang secara kuat menunjukkan bahwa seninya didasarkan pada, atau
sangat dipengaruhi oleh, seni keluarga
Chen. Keluarga Chen dapat melacak perkembangan seni mereka kembali ke
Chen Wangting di abad ke-17. Sejarawan seni bela diri Xu Zhen percaya bahwa tai chi di Desa Chen telah dipengaruhi oleh gaya
Taizu changquan yang dipraktikkan di Biara Shaolin di dekatnya, sementara Tang Haoth mengira itu berasal dari sebuah risalah oleh jenderal Dinasti Ming Qi
Jiguang, Jixiao Xinshu ("New Treatise on Military Efficiency "), yang membahas beberapa aliran bela diri diantaranya Taizu changquan.
( English )
History records that Yang Luchan trained with the Chen family for 18 years
years before he began teaching art in Beijing, which strongly suggests that his art was based on, or
heavily influenced by, family art
Chen. The Chen family can trace the development of their art back to
Chen Wangting in the 17th century. Martial arts historian Xu Zhen believes that the tai chi in Chen Village has been influenced by style
Taizu changquan was practiced at the nearby Shaolin Monastery, while Tang Haoth thought it came from a treatise by a Ming Qi Dynasty general
Jiguang, Jixiao Xinshu ("New Treatise on Military Efficiency"), which discusses several styles of martial arts including Taizu Changquan.