15fUkKsZVT9yDgBv50vtln5Ad8Y63wPOAJoCaduz
Bookmark

Sejarah Artificial Intelligence atau dibilang AI

 


(Indonesia )

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)

atau disingkat AI, berawal dari kemunculan komputer sekitar tahun 1940-an, meskipun sejarah perkembangannya dapat ditelusuri hingga ke Mesir kuno. Saat ini, perhatian

difokuskan pada kemampuan komputer untuk melakukan hal-hal yang dapat dilakukan oleh manusia. Dalam hal ini, komputer dapat meniru kemampuan kecerdasan dan perilaku manusia. McMulloh dan Pitts pada tahun 1943

mengusulkan model matematika yang disebut perceptron neuron di otak. Mereka juga menunjukkan bagaimana neuron menjadi aktif seperti saklar on-off dan bahwa neuron dapat 

belajar dan bertindak berbeda dalam waktu dari masukan yang diberikan. Sumbangan terbesar dalam bidang AI dimulai dengan makalah Alan Turing, pada tahun 1950 yang mencoba

menjawab “Dapatkah komputer berpikir” dengan menciptakan mesin Turing. Makalah Alan Turing pada tahun 1950 berjudul "Mesin Komputasi dan Kecerdasan" membahas

persyaratan agar mesin dianggap cerdas. Dia berpikir bahwa jika mesin berhasil berperilaku seperti manusia, kita dapat menganggap mereka cerdas. Pada akhir 1955, Newell dan Simon

mengembangkan The Logic Theorist, program AI pertama. Program ini merepresentasikan masalah sebagai model pohon, kemudian

menyelesaikannya dengan memilih cabang yang akan menghasilkan kesimpulan yang benar. Program ini berdampak besar dan menjadi batu loncatan penting dalam mengembangkan bidang AI. Pada tahun 1956 John McCarthy dari Massacuhetts Institute of Technology dianggap


sebagai bapak AI, menyelenggarakan konferensi untuk menarik para ahli komputer untuk

bertemu, dengan nama kegiatan "Proyek penelitian musim panas Dartmouth tentang kecerdasan buatan." Konferensi Dartmouth menyatukan para pendiri AI, dan berfungsi

untuk meletakkan dasar bagi pengembangan dan penelitian AI di masa depan. John McCarthy saat itu mengemukakan definisi AI adalah “AI adalah cabang ilmu komputer yang berfokus

pada pengembangan komputer agar mampu memiliki kemampuan dan berperilaku seperti manusia”. Pada tahun 1960-an hingga 1970-an, muncul berbagai diskusi tentang bagaimana komputer dapat meniru sedetail mungkin

kemampuan otak manusia, yang pada saat itu dapat dikategorikan sebagai "AI klasik". Pada tahun 1980-an, ketika komputer semakin mudah diperoleh dengan harga yang lebih murah, berbagai penelitian di bidang kecerdasan buatan berkembang sangat pesat di berbagai

universitas. Saat ini, hampir semua perangkat komputer dan perangkat elektronik canggih menerapkan kecerdasan buatan untuk membuat sistem lebih andal. Di masa depan diperkirakan semua perangkat elektronik dan komputer akan menjadi jauh lebih pintar karena berbagai metode kecerdasan buatan telah ditanamkan.

Contoh Artificial Intelligence

1.Sistem pakar (expert system)

Bidang ilmu ini mempelajari bagaimana membangun sistem atau komputer yang memiliki keahlian untuk memecahkan masalah dan menggunakan penalaran dengan meniru atau mengadopsi keahlian yang dimiliki oleh pakar. Dengan sistem ini, permasalahan yang seharusnya hanya bisa diselesaikan oleh para pakar/ahli, dapat diselesaikan oleh orang biasa/awam.

Pengolahan bahasa alami (natural language processing) NLP mempelajari bagaimana bahasa alami itu diolah sedemikian hingga user dapat berkomunikasi dengan komputer. Konsentrasi ilmu ini adalah interaksi antara komputer dengan bahasa natural yang digunakan manusia, yakni bagaimana komputer melakukan ekstraksi informasi dari input yang berupa natural language dan atau menghasilkan output yang juga berupa natural language. Contoh aplikasinya adalah siri.

2.Robotika dan Sistem Sensor.

Bidang ilmu inilah yang mempelajari bagaimana merancang robot yang berguna bagi industry dan mampu membantu manusia, bahkan yang nantinya bisa menggantikan fungsi manusia. Robot mampu melakukan beberapa task dengan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

3. Computer vision

Cabang ilmu ini erat kaitannya dengan pembangunan arti/makna dari image ke obyek secara fisik. Yang dibutuhkan didalamnya adalah metode-metode untuk memperoleh, melakukan proses, menganalisa dan memahami image. Apabila cabang ilmu ini dikombinasikan dengan Artificial Intelligence secara umum akan mampu menghasilkan sebuah visual intelligence system.

4. Game playing

Pada bidang ini dengan AI, kita dapat merancang aturan-aturan yang nantinya akan dikerjakan oleh karakter lawan (bot). Game akan menjadi menarik apabila karakter lawan (non-player) bereaksi dengan baik terhadap apa yang dilakukan oleh player. Hal ini akan memancing penasaran user dan membuat game menarik untuk dimainkan. Tujuan intinya adalah membuat non-player memiliki strategi yang cerdas untuk mengalahkan player


( English)

Artificial Intelligence (Artificial Intelligence) or abbreviated AI, originated from the emergence of computers around the 1940s, although the

history of its development can be traced back to ancient Egypt. Today, attention is focused on the ability of computers to do things that humans can do. In this case, the computer can mimic the ability of human intelligence and behavior. McMulloh and Pitts in 1943 proposed a

 mathematical model called the perceptron of neurons in the brain. They also showed how neurons become active like an on-off switch and that neurons can learn and act differently in time from a given input. The biggest

contribution in the field of AI began with a paper by Alan Turing, in 1950 who tried to answer "Can computers think" by creating a Turing machine. Alan Turing's 1950 paper entitled "Computing Machines and Intelligence"

discussed the requirements for machines to be considered intelligent. He thought that if machines managed to behave like humans, we could assume they were intelligent. In late 1955, Newell and Simon developed The Logic Theorist, the first AI program. This program represents

the problem as a tree model, then solves it by selecting the branch that will lead to the correct conclusion. This program has a big impact and is an important stepping stone in developing the field of AI. In 1956 John McCarthy of the

Massacuhetts Institute of Technology considered the father of AI, organized a conference to bring together computer scientists, calling it the "Dartmouth summer research project on artificial intelligence." The Dartmouth

Conference brings together the founders of AI, and serves to lay the foundations for future AI development and research. John McCarthy at

that time put forward the definition of AI as "AI is a branch of computer science that focuses on developing computers so that they are able to have capabilities and behave like humans". In the 1960s to 1970s, discussions arose about how 

computers could replicate in as much detail as possible the capabilities of the human brain, which at the time could be categorized as "classical AI". In the 1980s, when computers 

became easier to obtain at lower prices, research in the field of artificial intelligence developed rapidly at universities. Currently, almost all 

computer devices and sophisticated electronic devices apply artificial intelligence to make 

systems more reliable. In the future it is estimated that all electronic devices and 

computers will become much smarter because various artificial intelligence methods have been implanted. 

Examples of Artificial Intelligence 

1. Expert systems(expert systems) 

This field of science studies how to build systems or computers that have the expertise to solve problems and use reasoning by imitating or adopting the expertise possessed by experts. With this system, problems that should only be solved by experts can be solved by ordinary people. Natural language processing (NLP natural language processing) studies how natural language is processed in such a way that the user can communicate with the computer. The concentration of this knowledge is the interaction between computers and the natural language used by humans, namely how computers extract information from input in the form of natural language and/or produce output which is also in the form of natural language. An example of an application is Siri. 

2.Robotics and Sensor Systems. 

This field of knowledge studies how to design robots that are useful for industry and are able to help humans, even those that can later replace human functions. The robot is able to perform several tasks by interacting with the surrounding environment. 

3. Computer vision 

This branch of science is closely related to the development of meaning from images to physical objects. What is needed in it are methods for acquiring, processing, analyzing and understanding images. If this branch of science is combined with Artificial Intelligence in general, it will be able to produce a visual intelligence system. 

4. Game playing 

In this field with AI, we can design rules that will be carried out by opposing characters (bots). The game will be interesting if the opposing character (non-player) reacts well to what the player is doing. This will provoke the user's curiosity and make the game interesting to play. The core objective is to make non-players have smart strategies to beat players